Setiap manusia di ciptakan Tuhan berbeda-beda dan gak ada yang sama, begitu juga aku dan dia. yang memiliki banyak perbedaan. Awalnya aku merasa perbedaan itu tidak jadi masalah dan hal yang lumrah, dan aku tetap menjalaninya sepanjang waktu.. Sampai akhirnya aku merasa perbedaan itu jadi suatu penghalang dalam banyak hal antara aku dan dia, bahkan aku merasa perbedaan diantara kami menjadi sumber pertengkaran.. entah kenapa aku merasakan hal itu, aku sendiri gak tau!!!
Sering kali bahkan sampai tak terhitung berapa kali kami bertengkar, entah itu dimulai karena hal kecil sampai hal besar. Dan entah kenapa dia yang selalu mengalah bahkan meminta maaf pada ku, sementara penyebab pertengkaran kami gak selalu bermula dari dia. Aku sampai bingung,, entah apa yang dia pikirkan sampai dia selalu mengalah dan selalu meminta maaf pada ku...Kesabarannya menghadapi ku dan selalu mengalah pada ku membuat aku untuk bertahan walau aku gak tau entah sampai kapan hal itu berlangsung.
Perbedaan demi perbedaan diantara kami pun q temui satu persatu, mulai dati perbedaan pendapat dalam argument, perbedaan suku, perbedaan pola pikir dalam sharing, perbedaan karakter bahkan aku merasa kalau dunia ku dan dia sangat berbeda. Sehingga pernah terpikir oleh ku kalau dunia kami gak pernah cocok, sering kali aku mencocok-cocok kan dunia ku dengan dunia dia. Yang ada cuma keadaan yang sama saja, seakan-akan air dan minyak yang gak bisa bersatu, kalau sudah begini aku pun bingung sendiri.
Terkadang aku merasa dirinya pelampiasan ku setiap kali aku sedang kesal dan ada masalah, tapi kenapa dia begitu baik bahkan sangat baik pada ku. Banyak hal yang gak aku suka dari dia, salah satunya sifatnya yang pelit. Entah dia emang pelit ato itu cuma perasaan ku saja tapi itulah yang q yakini sampai saat ini. Gak tau yah menurut ku baru dia pria yang dekat sama ku yang rada pelit, hehhehe.. Menurut ku dia juga gak romantis dan monoton, sementara aku lebih suka pria yang romantis dan gak monoton, semuanya jadi serba salah.
Banyaknya perbedaan diantara kami yang gak terucap lagi + penolakan dari keluarga ku terhadapnya membuant ku bingung dan gak tau mau gimana lagi. Tapi sejujurnya aku sayang sama dia walau pun dimata ku dia jauh dari yang aku bayang kan.. hehhe
Kalau sudah begini jadi bingung sendiri mau di apain hubungan ini,, :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar